Autisme
merupakan gangguan yang berpengaruh pada proses interaksi sosial, perilaku dan
komunikasi, autisme juga sering dikenal dengan autism spectrum disorder atau di
singkat (ASD). Kelainan Autisme tersebut juga melingkupi sindrom asperger, dan
autism biasanya dialami ketika masa kanak-kanak
Perlu
Anda ketahui saat ini di negara indonesia setidaknya terdapat 2,4 juta jiwa
yang mengidap autism menurut data dari badan pusat statistik atau (BPS). Bisa
di analogikan di indonesia setiap 100 bayi yang lahir maka terdapat 1 bayi yang
mengalami autis
Umumnya
kelainan autis merupakan kelainan yang tidak dapat disembuhkan, Tapi ada
beberapa langkah penanganan yang bisa membuat gangguan autis berkurang. Maka
sangatlah penting untuk mengetahui gejala dan ciri-ciri autis pada anak-anak,
agar kita sebagai orang tua dapat memberikan terapi dan penanganan lebih cepat.
Oleh
karena itu dalam artikel kali ini team redaksi kami akan mengulas gejala autis
pada anak-anak, serta mari jadikan sebuah kebiasaan baik bagi kita untuk sering
membaca, dan supaya nantinya tidak terjadi kesalah fahaman dalam memahami
sebuah informasi, bacalah artikel ini hingga akhir.
Umumnya
ciri dan gejala autis itu sendiri baru bisa dilihat dengan jelas setelah adanya
perubahan yang signifikan terhadap kehidupan seseorang dan biasanya tahap ini
akan mulai terlihat saat masih masa anak-anak.
Untuk
gejala anak autis itu sendiri berbeda-beda tiap penyandangnya, Tapi secara umum
gejala autis dapat digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu :
Yang
Pertama : adalah kategori yang meliputi gangguan pada sistem komunikasi dan
interaksi. Kategori ini bisa dilihat pada anak-anak yang lamban dalam menguasai
bahasa dan pemahaman juga kepekaan terhadap perasaan orang lain atau lingkungan
di sekitarnya, atau dengan kata lain anak tersebut tidak memiliki emosi.
Yang
Kedua : adalah kategori yang meliputi minat serta pola pikir dan tanggapan
reaksi yang seing berulang-ulang dalam melakukan suatu kegiatan. Bagi anak yang
masuk dalam kategori ini contohnya : anak akan selalu melakukan hal tertentu
yang diulang-ulang seperti misalnya mengetuk-ngetukan jari atau lainnya
terutama saat dirinya merasa kesal.
Berikut
ini adalah beberapa ciri-ciri Anak pengidap autism yang perlu Anda ketahui
dengan baik :
1. Autis pada Usia Anak-Anak
Ciri-ciri
autis pada anak mulai dapat terlihat dengan jelas saat anak sudah berusia 3
tahun. Biasanya anak autis memiliki pertumbuhan mental yang tidak seperti anak
normal umumnya misalnya saja seperti : belum bisa bicara atau anak sudah bisa
berbicara namun menggunakan bahasa yang tidak diketahui dan difahami oleh orang
lain. Bahkan cara komunikasi yang dilakukan oleh anak autis kadang kala sangat
tidak baik atau kurang sopan menurut orang normal.
Baca Juga : Tahap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi 1 Bulan
Ciri
lainnya terhadap anak autis bisa di lihat pada saat ia masih dalam usia
anak-anak,misalkan saja : saat si anak berbicara tidak menatap orang yang
menjadi lawan bicaranya, tidak ekspresif seperti anak seumurannya ataupun tidak
bisa memberikan simpati kepada orang lain dan hanyut hanya pada dunianya
sendiri. Dan saat dirinya bermain, ia akan bermain dengan benda yang
disenanginya saja dengan gerakan yang sering berulang-ulang serta jadwal
bermainnya lebih panjang jika Anda bandingkan dengan anak seusianya.
2. Gangguan Perkembangan Persasiv YTT (PDD-NOS)
PPD-NOS
merupakan salah satu ganguan kelainan mental yang dialami oleh anak yang hampir
seperti autis. Serta memiliki gejala yang hampir sama yaitu adanya gangguan
pada komunikasi, interaksi dan perilaku. Namun anak yang mengalami PDD-NOS ini
masih lebih baik jika dibandingkan dengan anak autis, karena saat berbicara si
anak bisa memandang orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut. Serta bersikap
lebih tenang jika dibandingkan dengan anak autis.
3. Sindroma Rett
Sindroma
Rett juga merupakan salah satu gangguan autism pada anak, namun Sindroma Rett ini
akan lebih sering dialami oleh anak perempuan yang dimana saat dirinya lahir –
usia 6 bulan perkembangannya masih terlihat normal, tapi setelah itu akan mulai
menunjukan adanya beberapa kelainan mental. Anak yang mengidap sindroma rett
ini sama halnya dengan anak pengidap autis. Dimana dirinya tidak akan bisa
berbicara normal dan kurang bisa bergaul dengan teman sebayanya.
4. Perkembangan yang Tidak Seimbang
Perkembangan
yang tidak seimbang pada bayi atau anak autis, dikarenakan sistem motorik anak
mengalami gangguan sehingga, perkembangan otaknya pun tidak bisa berkembang
dengan baik sebagai mana mestinya. Bagi Anda yang memiliki anak autis, maka
harus lebih sabar dan giat untuk memberikan pelajaran bagi anak supaya bisa
belajar dengan baik.
5.
Anak Menyukai Kegiatan yang Mengulang
Coba
Anda perhatikan kegiatan si Kecil, jika saja ia menyukai kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dan dalam frekuensi yang sangat tinggi. Contoh
misalnya melompat apalagi jika kegiatan ini dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Karena termasuk ciri-ciri anak autis sejak bayi apabila si Kecil menyukai suatu
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang.
Baca Juga : Tahap Perkembangan Bayi 2 Bulan
6. Memiliki Gangguan pada Berbicara
Merupakan
salah satu ciri-ciri yang mudah untuk Anda kenali pada anak yang mengalami autis
adalah dari gaya bicaranya. Anak autis memiliki gaya bicara yang khas yaitu
gagap, terlambat dan kurang bisa mengerti kata-kata yang sering digunakan oleh
orang-orang pada umumnya.
Juga
Anak autis terkadang memiliki bahasa dan istilah sendiri yang memang terkadang
membuat lawan bicara bingung. Tapi Anda sebagai orang normal harus memaklumi
dan Anda lah yang harus belajar bahasa mereka serta Anda harus tetap memberikan
pengetahuan mengenai bahasa pada umumnya.
7. Membenci Suara Bising
Sebaiknya
jika sedang melakukan pembicaraan dengan anak autis jangan menggunakan nada dan
intonasi yang keras. Dikarenakan salah satu tanda Anak autis adalah tidak
menyukai suara yang terlalu keras dan bising, karena ketika Anak autis
mendengar suara terlalu keras atau bising maka dirinya akan langsung menjadi
gelisah dan tidak tenang bahkan respon mereka bisa berlebihan hingga pada
menjerit keras.
8. Tidak Menyukai Adanya Kontak Fisik
Anak
autis juga tidak menyukai jika adanya kontak fisik lebih-lebih terutama dari
orang yang tidak ia kenal. Jika Anak autis disentuh, maka dirinya akan cendrung
menghindar dan bersembunyi dari orang tersebut. Anak autis juga tidaj menyukai
ada pembicaraan dengan orang lain, sekalipun berbicara maka mereka tidak akan
memandang orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut.
9. Memiliki Emosi yang Tidak Stabil
Anak
yang mengalami autis juga tidak bisa mengontrol dan mengendalikan emosi mereka.
Anak autis akan meluapkan segala emosinya dan biasanya terjadi pada waktu yang
tidak terduga dan dalam situasi apapun seperti tiba-tiba menangis, tiba-tiba
menjerit, tertawa tanpa ada sebab yang jelas. Oleh karena itu, banyak orang
yang menyebut anak autis sebagai penderita gangguan sakit jiwa.
10.
Lebih Asik Dengan Dunianya Sendiri
Anak
autis memiliki dunianya sendiri dan hanya dia yang tahu bagaimana cara
menikmati dunianya tersebut. Oleh karenanya, Anak autis tidak menyukai bermain
dan berinteraksi dengan anak-anak yang seumurannya bahkan ia akan cendrung
menghindari mereka. Saat bermain dengan dunianya sendiri ini lah. Anak autis
akan mengekspresikan kemampuan bicaranya.
Baca Juga : Perkembangan Bayi Umur 3 Bulan
11.
Tidak Melakukan Kontak Mata
Merupakan
salah satu ciri-ciri Anak autis yang sudah kita singgung sebelumnya pada
pembahasan di atas. Anak autis akan menghindari kontak mata secara langsung
pada lawan bicaranya bahkan ia akan cendrung menunduk kebawah. Tapi Anak autis
juga memiliki keterkaitan lainnya pada beberapa hal misalkan : cahaya matahari
dan benda-benda yang gemerlap lainnya.
12. Ciri-ciri pada Usia 6 - 12 Bulan
Ciri-ciri
Anak autis juga bisa dilihat pada saat masih berusia 6 - 12 bulan. Anak autis
pada usia ini jika Anda menggendongnya maka dirinya akan kaku dan tegang serta
tidak memiliki ketertarikan untuk berinteraksi dan cendrung tidak tertarik
dengan segala jenis mainan. Padahal pada umumnya Anak usia ini sangat responsif
terhadap hal baru seperti mainan yang menarik dan sebagainya.
13. Ciri-ciri pada Usia 2 - 3 Tahun
Ketika
Anak memasuki usia 2 - 3 tahun umumnya masih dalam masa aktif karena sudah bisa
berjalan dan lainnya sehingga dirinya membutuhkan eksplorasi dan stimulasi pada
hal-hal yang ada disekitarnya. Namun akan lain halnya bagi Anak yang mengalami
autis dirinya mungkin belum bisa berjalan dan masih digendong.
Kerena,
perkembangan sel motoriknya yang lambat, sehingga mengakibatkan terjadinya hal
ini, bahkan Anak enggan menggerakan tubuhnya. Pada usia ini juga bisa dideteksi
dengan adanya gangguan pada interaksi sosial, berkomunikasi dan berbahasa yang
baik, cara menonton dan bermain tidak seperti anak-anak lainnya yang aktif.
14. Ciri pada Usia 4 Hingga 5 Tahun
Pada
usia ini mungkin akan menjadi masa yang sulit bagi orang tua yang memilki Anak
autism. Karena pada usia ini Anak pada umumnya akan mulai menunjukkan
keeksistensiannya, Namun, berbeda bagi
Anak autism dirinya sendiri tidak bisa mengendalikan ekpresi dan emosinya.
Jadi,
Anak akan tertawa dengan keras, berteriak-teriak tidak jelas, marah bahkan
menangis tanpa ada sebab yang jelas. Bahkan juga Anak autis akan lebih suka
untuk menirukan suara-suara aneh yang ia dengar.
Baca Juga : Perkembangan Bayi 4 Usia Bulan - Pertumbuhan Fisik, Sensorik, Motorik dan Tips Perawatannya
15. Ciri Fisik
Sebuah
penelitian terhadap anak autis memaparkan, apabila Anda menemunkan tanda atau
ciri pada Anak Anda mungkin Anda perlu untuk mewaspadainya : Ciri-ciri Anak
autis juga bisa dilihat secara fisik seperti memilki jarak matanya yang cukup
lebar dibandingkan dengan Anak-anak yang tidak mengidap autis. Ciri lainnya
yang dialami Anak autis adalah memiliki bagian tengah wajahnya yang sempit.
Selain itu, daerah pipi dan hidung juga cendrung memiliki jarak yang lebih
dekat. Jarak antara bibir dan hidungnya biasanya akan lebih sempit.
Nantikan
pembahasan selanjutnya mengenai Penyab dan Cara Penanganan Terhadap Anak Autis
0 Response to "15 Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi Beserta Penyab dan Cara Penanganannya"
Post a Comment