15 Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi Beserta Penyab dan Cara Penanganannya

Autisme merupakan gangguan yang berpengaruh pada proses interaksi sosial, perilaku dan komunikasi, autisme juga sering dikenal dengan autism spectrum disorder atau di singkat (ASD). Kelainan Autisme tersebut juga melingkupi sindrom asperger, dan autism biasanya dialami ketika masa kanak-kanak

Perlu Anda ketahui saat ini di negara indonesia setidaknya terdapat 2,4 juta jiwa yang mengidap autism menurut data dari badan pusat statistik atau (BPS). Bisa di analogikan di indonesia setiap 100 bayi yang lahir maka terdapat 1 bayi yang mengalami autis

Umumnya kelainan autis merupakan kelainan yang tidak dapat disembuhkan, Tapi ada beberapa langkah penanganan yang bisa membuat gangguan autis berkurang. Maka sangatlah penting untuk mengetahui gejala dan ciri-ciri autis pada anak-anak, agar kita sebagai orang tua dapat memberikan terapi dan penanganan lebih cepat.

15 Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi Beserta Penyab dan Cara Penanganannya

Oleh karena itu dalam artikel kali ini team redaksi kami akan mengulas gejala autis pada anak-anak, serta mari jadikan sebuah kebiasaan baik bagi kita untuk sering membaca, dan supaya nantinya tidak terjadi kesalah fahaman dalam memahami sebuah informasi, bacalah artikel ini hingga akhir.

Umumnya ciri dan gejala autis itu sendiri baru bisa dilihat dengan jelas setelah adanya perubahan yang signifikan terhadap kehidupan seseorang dan biasanya tahap ini akan mulai terlihat saat masih masa anak-anak.
Untuk gejala anak autis itu sendiri berbeda-beda tiap penyandangnya, Tapi secara umum gejala autis dapat digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu :

Yang Pertama : adalah kategori yang meliputi gangguan pada sistem komunikasi dan interaksi. Kategori ini bisa dilihat pada anak-anak yang lamban dalam menguasai bahasa dan pemahaman juga kepekaan terhadap perasaan orang lain atau lingkungan di sekitarnya, atau dengan kata lain anak tersebut tidak memiliki emosi.

Yang Kedua : adalah kategori yang meliputi minat serta pola pikir dan tanggapan reaksi yang seing berulang-ulang dalam melakukan suatu kegiatan. Bagi anak yang masuk dalam kategori ini contohnya : anak akan selalu melakukan hal tertentu yang diulang-ulang seperti misalnya mengetuk-ngetukan jari atau lainnya terutama saat dirinya merasa kesal.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Anak pengidap autism yang perlu Anda ketahui dengan baik :

1. Autis pada Usia Anak-Anak

Ciri-ciri autis pada anak mulai dapat terlihat dengan jelas saat anak sudah berusia 3 tahun. Biasanya anak autis memiliki pertumbuhan mental yang tidak seperti anak normal umumnya misalnya saja seperti : belum bisa bicara atau anak sudah bisa berbicara namun menggunakan bahasa yang tidak diketahui dan difahami oleh orang lain. Bahkan cara komunikasi yang dilakukan oleh anak autis kadang kala sangat tidak baik atau kurang sopan menurut orang normal.

Ciri lainnya terhadap anak autis bisa di lihat pada saat ia masih dalam usia anak-anak,misalkan saja : saat si anak berbicara tidak menatap orang yang menjadi lawan bicaranya, tidak ekspresif seperti anak seumurannya ataupun tidak bisa memberikan simpati kepada orang lain dan hanyut hanya pada dunianya sendiri. Dan saat dirinya bermain, ia akan bermain dengan benda yang disenanginya saja dengan gerakan yang sering berulang-ulang serta jadwal bermainnya lebih panjang jika Anda bandingkan dengan anak seusianya.

2. Gangguan Perkembangan Persasiv YTT (PDD-NOS)

PPD-NOS merupakan salah satu ganguan kelainan mental yang dialami oleh anak yang hampir seperti autis. Serta memiliki gejala yang hampir sama yaitu adanya gangguan pada komunikasi, interaksi dan perilaku. Namun anak yang mengalami PDD-NOS ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan anak autis, karena saat berbicara si anak bisa memandang orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut. Serta bersikap lebih tenang jika dibandingkan dengan anak autis.

3. Sindroma Rett

Sindroma Rett juga merupakan salah satu gangguan autism pada anak, namun Sindroma Rett ini akan lebih sering dialami oleh anak perempuan yang dimana saat dirinya lahir – usia 6 bulan perkembangannya masih terlihat normal, tapi setelah itu akan mulai menunjukan adanya beberapa kelainan mental. Anak yang mengidap sindroma rett ini sama halnya dengan anak pengidap autis. Dimana dirinya tidak akan bisa berbicara normal dan kurang bisa bergaul dengan teman sebayanya.

4. Perkembangan yang Tidak Seimbang

Perkembangan yang tidak seimbang pada bayi atau anak autis, dikarenakan sistem motorik anak mengalami gangguan sehingga, perkembangan otaknya pun tidak bisa berkembang dengan baik sebagai mana mestinya. Bagi Anda yang memiliki anak autis, maka harus lebih sabar dan giat untuk memberikan pelajaran bagi anak supaya bisa belajar dengan baik.


5. Anak Menyukai Kegiatan yang Mengulang

Coba Anda perhatikan kegiatan si Kecil, jika saja ia menyukai kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dalam frekuensi yang sangat tinggi. Contoh misalnya melompat apalagi jika kegiatan ini dilakukan dimanapun dan kapanpun. Karena termasuk ciri-ciri anak autis sejak bayi apabila si Kecil menyukai suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang.

6. Memiliki Gangguan pada Berbicara

Merupakan salah satu ciri-ciri yang mudah untuk Anda kenali pada anak yang mengalami autis adalah dari gaya bicaranya. Anak autis memiliki gaya bicara yang khas yaitu gagap, terlambat dan kurang bisa mengerti kata-kata yang sering digunakan oleh orang-orang pada umumnya.

Juga Anak autis terkadang memiliki bahasa dan istilah sendiri yang memang terkadang membuat lawan bicara bingung. Tapi Anda sebagai orang normal harus memaklumi dan Anda lah yang harus belajar bahasa mereka serta Anda harus tetap memberikan pengetahuan mengenai bahasa pada umumnya.

7. Membenci Suara Bising

Sebaiknya jika sedang melakukan pembicaraan dengan anak autis jangan menggunakan nada dan intonasi yang keras. Dikarenakan salah satu tanda Anak autis adalah tidak menyukai suara yang terlalu keras dan bising, karena ketika Anak autis mendengar suara terlalu keras atau bising maka dirinya akan langsung menjadi gelisah dan tidak tenang bahkan respon mereka bisa berlebihan hingga pada menjerit keras.

8. Tidak Menyukai Adanya Kontak Fisik

Anak autis juga tidak menyukai jika adanya kontak fisik lebih-lebih terutama dari orang yang tidak ia kenal. Jika Anak autis disentuh, maka dirinya akan cendrung menghindar dan bersembunyi dari orang tersebut. Anak autis juga tidaj menyukai ada pembicaraan dengan orang lain, sekalipun berbicara maka mereka tidak akan memandang orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut.

15 Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi Beserta Penyab dan Cara Penanganannya

9. Memiliki Emosi yang Tidak Stabil

Anak yang mengalami autis juga tidak bisa mengontrol dan mengendalikan emosi mereka. Anak autis akan meluapkan segala emosinya dan biasanya terjadi pada waktu yang tidak terduga dan dalam situasi apapun seperti tiba-tiba menangis, tiba-tiba menjerit, tertawa tanpa ada sebab yang jelas. Oleh karena itu, banyak orang yang menyebut anak autis sebagai penderita gangguan sakit jiwa.


10. Lebih Asik Dengan Dunianya Sendiri

Anak autis memiliki dunianya sendiri dan hanya dia yang tahu bagaimana cara menikmati dunianya tersebut. Oleh karenanya, Anak autis tidak menyukai bermain dan berinteraksi dengan anak-anak yang seumurannya bahkan ia akan cendrung menghindari mereka. Saat bermain dengan dunianya sendiri ini lah. Anak autis akan mengekspresikan kemampuan bicaranya.


11. Tidak Melakukan Kontak Mata

Merupakan salah satu ciri-ciri Anak autis yang sudah kita singgung sebelumnya pada pembahasan di atas. Anak autis akan menghindari kontak mata secara langsung pada lawan bicaranya bahkan ia akan cendrung menunduk kebawah. Tapi Anak autis juga memiliki keterkaitan lainnya pada beberapa hal misalkan : cahaya matahari dan benda-benda yang gemerlap lainnya.

12. Ciri-ciri pada Usia 6 - 12 Bulan

Ciri-ciri Anak autis juga bisa dilihat pada saat masih berusia 6 - 12 bulan. Anak autis pada usia ini jika Anda menggendongnya maka dirinya akan kaku dan tegang serta tidak memiliki ketertarikan untuk berinteraksi dan cendrung tidak tertarik dengan segala jenis mainan. Padahal pada umumnya Anak usia ini sangat responsif terhadap hal baru seperti mainan yang menarik dan sebagainya.

13. Ciri-ciri pada Usia 2  - 3 Tahun

Ketika Anak memasuki usia 2 - 3 tahun umumnya masih dalam masa aktif karena sudah bisa berjalan dan lainnya sehingga dirinya membutuhkan eksplorasi dan stimulasi pada hal-hal yang ada disekitarnya. Namun akan lain halnya bagi Anak yang mengalami autis dirinya mungkin belum bisa berjalan dan masih digendong.

Kerena, perkembangan sel motoriknya yang lambat, sehingga mengakibatkan terjadinya hal ini, bahkan Anak enggan menggerakan tubuhnya. Pada usia ini juga bisa dideteksi dengan adanya gangguan pada interaksi sosial, berkomunikasi dan berbahasa yang baik, cara menonton dan bermain tidak seperti anak-anak lainnya yang aktif.

14. Ciri pada Usia 4 Hingga 5 Tahun

Pada usia ini mungkin akan menjadi masa yang sulit bagi orang tua yang memilki Anak autism. Karena pada usia ini Anak pada umumnya akan mulai menunjukkan keeksistensiannya,  Namun, berbeda bagi Anak autism dirinya sendiri tidak bisa mengendalikan ekpresi dan emosinya.

Jadi, Anak akan tertawa dengan keras, berteriak-teriak tidak jelas, marah bahkan menangis tanpa ada sebab yang jelas. Bahkan juga Anak autis akan lebih suka untuk menirukan suara-suara aneh yang ia dengar.

15. Ciri Fisik

Sebuah penelitian terhadap anak autis memaparkan, apabila Anda menemunkan tanda atau ciri pada Anak Anda mungkin Anda perlu untuk mewaspadainya : Ciri-ciri Anak autis juga bisa dilihat secara fisik seperti memilki jarak matanya yang cukup lebar dibandingkan dengan Anak-anak yang tidak mengidap autis. Ciri lainnya yang dialami Anak autis adalah memiliki bagian tengah wajahnya yang sempit. Selain itu, daerah pipi dan hidung juga cendrung memiliki jarak yang lebih dekat. Jarak antara bibir dan hidungnya biasanya akan lebih sempit.

Nantikan pembahasan selanjutnya mengenai Penyab dan Cara Penanganan Terhadap Anak Autis

0 Response to "15 Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi Beserta Penyab dan Cara Penanganannya"