Jenis - Jenis Makanan Yang Menyebabkan Alergi Pada Bayi. Salah satu penyebab alergi pada bayi ialah faktor
makanan. Agar bayi dapat terhindar dari masalah kesehatan ini, sebaiknya
Anda mengetahui apa saja makanan pemicu alergi pada bayi dan hal tersebut
merupakan kewajiban
sebagai orang tua.
Alergi merupakan salah satu masalah kesehatan yang
umum pada bayi terlebih bagi bayi yang berusia 3 tahun kebawah. Alergi
merupakan suatu respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh bayi.
Orang dewasa ataupun bayi yang menederita alergi,
sistem kekebalan tubuhnya akan merespon terhadap adanya subtansi tertentu, pada
umumnya subtansi tersebut tidak berbahaya terhadap lingkungan. Subtansi
tersebut biasa dikenal dengan alergen atau penyebab alergi terhadap tubuh.
Selain serbuk sari, bulu binatang, jamur dan debu
tungau yang menjadi salah satu penyebab alergi pada bayi, bayi mengalami alergi
juga bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsinya. Lebih dari 20% anak
yang berusia 1 tahun pernah mengalami alergi, hal tersebut disebabkan oleh
berbagai jenis makanan yang dikonsumsinya.
Lalu apa saja sih makanan yang menyebabkan terjadinya alergi pada bayi? Nah, oleh karena itu
team redaksi kami akan mencoba menjelaskannya dalam ulasan artikel dibawah ini.
Jenis- Jenis Makanan Yang Menyebabkan Alergi Pada Bayi
1.Telur
Ayam
Telur ayam adalah salah satu jenis makanan yang sudah biasa dikenal dapat
memicu terjadinya alergi
pada bayi. Namun, bagi
bayi yang alergi terhadap telur ayam belum tentu ia alergi
terhadap dagingnya ya Bun.
2. Olahan Susu Sapi
Susu sapi ataupun
yang sudah di olah menjadi susu formula merupakan salah satu sumber protein yang
asing bagi bayi, sehingga
susu sapi bisa memicu bahkan
menyebabkan alergi pada
bayi. Oleh
karenanya,
ketika Anda memberikan susu sapi ataupun susu
formula alahkah baiknya jika dilakukan
saat bayi sudah berusia
lebih dari 1 tahun.
Gejala yang
dapat ditimbulkan karena alergi terhadap susu sapi
atau susu formula yaitu muntah-muntah ataupun
diare.
3. Kacang - kacangan
Umunya
kacang-kacangan memiliki sifat yang ringan, meski begitu jenis kacang
seperti halnya kacang
tanah, kacang
mede dan jenis kacang yang
lainnya bisa memicu terjadinya alergi
pada bayi. Dan gejala
alergi yang umumnya ditimbulkan
akibat mengkonsumi jenis makanan ini yaitu gatal-gatal yang terjadi di daerah
tenggorokan.
4. Ikan Laut
Tak
hanya jenis kacang-kacangan, ikan pun dapat memicu terjadinya alergi seperti
halnya ikan salmon, ikan tuna dan cod. Untuk itu, sebaiknya Anda menunda
memberikan ikan pada bayi
terlebih dahulu dan merupakan suatu pilihan tepat. Bila bayi sudah menginjak usia 8 - 12 bulan,
Barulah
ikan dapat menjadi bagian dari
menu makan yang
seimbang. Juga tetaplah teliti
dalam mengenalkan jenis makanan ini pada bayi Anda.
5. Jenis Kerang - Kerangan
Jenis kerang-kerangan termasuk udang, kepiting dan lobster
juga merupakan salah satu makanan yang dapat memicu terjadinya alergi pada
bayi. Umumnya gejala
yang biasa ditimbulkan seperti gatal pada kulit, bengkak atau bahkan asma.
Alergi yang disebabkan oleh makanan laut terbilang
mudah dideteksi karena gejalanya yang
ditimbulkan biasanya akan
lebih cepat. Karena kurang dari 8 jam saja
biasanya keluhan alergi sudah dapat
Anda kenali.
6. Olahan Gandum
Olahan
gandum seperti tepung terkadang dapat memicu alergi pada bayi. Namun, gandum tidak
akan selalu memicu terjadinya alergi. Karena, saat mengkonsumsi gandum akan dicerna oleh enzim
pencernaan yang terdapat dalam lambung bayi.
7. Sayur dan Buah
Sayuran dan
buah merupakan salah satu
jenis makanan yang baik dan sehat.
Namun, tidak selamanya buah dan sayuran sehat
terutama untuk
bayi. Karena, sayuran dan
buah juga dapat menjadi penyebab alergi.
Sifat alergi pada sayuran umumnya biasanya akan hilang
dengan sendirinya jika diolah atau dimasak selama kurang lebih 2 menit, atau
bisa juga disimpan di dalam lemari pendingin atau frezeer selama sekitar 2
minggu. Alergi yang
disebabkan oleh buah dan sayur biasanya
hanya dialami oleh anak-anak yang alergi terhadap serbuk bunga.
Demikianlah Jenis - Jenis Makanan Yang Menyebabkan Alergi Pada Bayi yang
perlu Anda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca,
semoga artikel yang Anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel yang
bermanfaat lainnya.