Umumnya
penyakit batuk paling sering terjadi terhadap anak-anak. Meski begitu, tahukah
Anda bahwa batuk yang dialami oleh anak kadang dipengaruhi dari alergi yang
terjadi padanya. Saat anak mengalami alergi maka perkembangannya alerginya akan
sangat cepat dan hal itulah yang biasanya menyebabkan batuk yang sangat lama.
Namun
Anda tidak perlu khawatir karena team redaksi kami akan mengulaskan beberapa
informasi tentang batuk alergi pada anak, dan selalu biasakan ketika Anda membaca
sebuah informasi atau surat kabar, bacalah informasi tersebut hingga tuntas
agar nantinya informasi yang Anda dapatkan tidak setengah-setengah.
Faktor Penyebab Batuk Alergi Pada Anak
1.Kondisi lingkungan rumah yang kotor
Kondisi
lingkungan rumah dan tempat tinggal Anda yang kotor merupakan salah satu faktor
penyebab terjadinya alergi terhadap anak. Karena lingkungan yang kotor dapat
menyebabkan sumber penyakit, debu dan juga berbagai faktor pemicu alergi
lainnya. Dan hal ini lah yang biasanya menyebabkan penyakit alergi pada anak akan
bertahan sangat lama.
2. Penggunaan kipas
angin
Pengunaan
kipas angin juga dapat manjadi pemicu alergi pada anak. Umumnya kipas angin
digunakan saat udara kotor, disisi lain kipas angin juga menjadi salah satu
faktor menumpuknya debu dan kotoran yang menyebar ke lingkungan. Dan hal
tersebutlah yang menyebabkan batuk pada anak jika saja debu dan kotoran masuk
kedalam saluran pernafasan.
3. Udara dingin
Udara
dingin yang berasal dari alam ataupun alat pendingin seperti AC juga dapat
memicu bahkan menambah kondisi semakin memburuk saat anak mengalami alergi. Biasanya
anak akan mengalami sesak nafas dan ia akan merasakan ketidak nyaman pada
saluran pernafasan.
Udara
yang berasal dari AC dapat menjadi penyebab alergi karena kemungkinan AC
menjadi sumber infeksi yang bisa memicu terjadinya alergi, karena adanya
penumpukan debu didalam saluran udara.
4. Olahan makanan yang mengandung asam
Makanan
yang mengandung rasa asam baik itu asam buatan ataupun asam yang berasal dari
buah alami juga dapat menyebabkan batuk yang buruk pada anak.
Awalnya
saat anak mengkonsumsi asam maka akan memicu lendir dalam saluran pernafasan
menjadi lebih banyak, dan hal tersebutlah yang menyebabkan anak akan lebih
sering bersin. Tidak hanya itu asam juga bisa membuat tenggorokan terasa gatal
sehingga menyebabkan batuk.
5. Olahan makanan yang mengandung MSG
Setiap
jenis makanan, termasuk juga makanan ringan yang mengandung MSG dapat menyebabkan
alergi batuk pada anak. Karena penggunaan MSG yang berlebih dapat memicu faktor
reaksi tenggorokan yang sangat sensitif.
Dan
menyebabkan ketidak nyamanan pada saluran pernafasan. Sehingga menghasilkan
banyaknya lendir di dalam tenggorokan dan memicu terjadinya batuk.
6. Olahan makanan & minuman yang mengandung bahan pengawet
Sudah
bukan menjadi sebuah rahasia umum bahwa didalam bahan pengawet terdapat
kandungan bahan kimia yang dapat menyebabkan saluran pernafasan atas terasa
tidak nyaman. Serta reaksinya akan terasa sangat cepat karena biasanya hanya akan
berlangsung selama beberapa menit saja.
Setiap
makanan yang mengandung bahan pengawet tidak hanya akan menyebabkan alergi
batuk, Namun juga bisa memicu anak terjangkit penyakit pernafasan lainnya
seperti asma. Terutama bagi anak yang sudah terkena penyakit asma.
7. Olahan makanan & minuman
yang mengandung pemanis buatan
Tidak
hanya olahan makanan & minuman yang mengandung bahan pengawet, semua
berbagai jenis makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan juga bisa membuat
anak alergi batuk. Reaksi alergi ini pun akan terjadi sangat cepat.
Karena
pemanis buatan umunya terdapat kandungan bahan kimia yang akan mengakibatkan
sistem kekebalan tubuh anak menurun. Juga akan menyebabkan produksi lendir yang
berlebih dan bisa membuat anak terkena batuk yang sangat lama.
8. Asap rokok
Asap
rokok adalah pemicu alergi batuk yang sangat berat terhadap anak. Karena asap
rokok yang di hirup akan masuk ke dalam saluran pernafasan dan paru-paru.
Sehingga mengakibatkan saluran pernafasan menyempit dan mencoba untuk
mengeluarkan asap tersebut.
Pada
akhirnya anak akan lebih sering batuk dan merasa tidak nyaman, atau bahkan bagi
anak yang mengidap penyakit asma, asap rokok bisa menyebabkan serangan asma.
9. Polusi udara
Polusi
udara bebas banyak mengandung bahan karbondioksida, hal ini tentunya akan sangat
buruk untuk sistem pernafasan pada anak. Tak hanya itu polusi udara juga sering
mengandung berbagai macam partikel bahan kimia termasuk didalamnya debu yang akan
berdampak buruk untuk kesehatan paru-paru anak.
Apabila
anak Anda sedang menderita alergi batuk maka seharunya gunakanlah masker saat keluar
rumah.
10. Alergi terhadap bunga atau tanaman
Sebagian
anak juga mungkin mengalami alergi batuk jika terkena putik atau benang sari
dari berbagai jenis tanaman. Hal ini termasuk alergi yang sangat sering terjadi
dan untuk menyembuhkannya cukup dengan menjauhi sumber alergi tersebut.
11. Alergi terhadap bulu binatang
Bulu
binatang contohnya seperti kucing, anjing dan berbagai jenis bintang yang
memiliki bulu juga dapat memicu terjadinya alergi batuk pada anak. Saat anak
berdekatan dengan sumber alergi maka anak akan mengalami batuk. Tapi jika binatangnya
menjauh maka biasanya anak akan sembuh sendiri dengan sendirinya.
Memahami Gejala Batuk Alergi Pada Anak
1.
Hal yang umumnya terjadi biasanya anak akan lebih sering bersin yang tidak
disertai dengan flu atau bahkan gejala flu yang wajar pada anak.
2.
Rasa tidak nyaman pada hidung sampai ke tenggorokan. Biasanya anak akan
merasakan
gatal dari bagian telinga dalam hingga tenggorokan.
3.
Anak mengeluarkan lendir tipis dari hidung baik itu berwarna bening atau bahkan
apabila sudah memburuk bisa menjadi kehijauan.
4.
Rasa gatal pada mata anak juga matanya akan terlihat berair dan merah, sehingga
menyebabkan rasa tidak nyaman pada saluran pernafasan.
5.
Kemudian nafas anak menjadi terasa sedikit lebih berat dari biasanya lalu anak
dapat bernafas dengan baik hanya dari mulut.
6.
Anak akan merasakan sesak nafas, tidak nyaman saat bernafas dan akan mulai batuk
kering atau batuk berdahak. Umumnya batuk akibat alergi akan berjarak pendek
dan sangat sering.
7.
Batuk yang terjadi bisa bertahan lama dan terkadang timbul sendiri tanpa gejala
karena anak terkena pemicu alergi.
Cara Perawatan Untuk Alergi Batuk Pada Anak
Setelah
Anda mengetahui penyebab alergi batuk pada anak. Berikut ini beberapa bentuk
perawatan yang bisa Anda sesuaikan dengan penyebabnya.
1.
Apabila anak-anak menderita batuk alergi yang berhubungan dengan asma, maka Anda
bisa memberikan obat asma seperti inhaler, dan untuk setiap obat yang
diresepkan oleh dokter seperti hal nya : albuterol, obat golongan
kortikosteroid, obat HFA, dan obat semprot hidung untuk alergi seperti
cromolyn.Semua jenis obat harus dikonsultasikan ke dokter yang merawat anak.
2.
Apabila anak mengalami alergi batuk yang disebabkan oleh udara dingin maka
berikanlah ia jaket atau pakaian hangat. Lalu coba Anda matikan kipas angin, AC
atau tutup semua pintu dan jendela rumah.
3.
Apabila anak mengalami alergi batuk yang disebabkan oleh asap rokok dan polusi,
maka segeralah pindahkan anak ke lingkungan yang terbuka dan bersih serta tidak
ada asap rokok. Dan sudah seharusnya bagi semua orang dewasa yang merokok tidak
merokok di dalam jangkauan anak-anak.
Baca Juga : 7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan Hamil
4.
Apabila anak mengalami alergi batuk yang disebabkan atau berhubungan dengan
makanan dan minuman, maka bantulah anak untuk membersihkan tenggorokan sesering
mungkin. Anda juga dapat mencoba memberikannya air putih agar tenggorokan anak
menjadi lebih nyaman.
5.
Apabila anak mengalami alergi batuk yang disebabkan dengan keadaan lingkungan
rumah yang kotor maka usahakanlah bagi Anda untuk membersihkan rumah dan semua
lingkungan termasuk tempat bermain anak-anak.
6.
Sebaiknya ajaklah anak Anda untuk keluar menghirup udara segar sesering mungkin
untuk membersihkan tenggorokan serta akan membuat paru-paru anak menjadi lebih
nyaman dengan udara yang segar dan bersih. Selain itu, cara ini juga bisa
mengatasi obesitas pada anak.
Cara Mencegah Batuk Alergi Pada Anak
1.
Jagalah lingkungan tempat tinggal anak selalu bersih. Usahakan bagi Anda untuk
dapat mengganti semua kain yang digunakan anak seperti : seprai dan selimut
secara teratur. Dan jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan tirai rumah agar
tetap bersih.
2.
Selalu berikan makanan yang sehat pada anak karena untuk perkembangan tubuh
agar menjadi lebih optimal, atau Anda bisa memberi makanan yang dimasak sendiri
di rumah dengan bahan pilihan yang paling sehat dan penuh nutrisi.
3.
Sebaiknya jangan berikan makanan yang bisa memicu alergi pada anak seperti :
telur, makanan laut, susu dan makanan pemicu alergi pada anak lainya.
4.
Selalu biasakan memberikan anak minuman yang bersih dan tidak menyebabkan
alergi. Atau Anda dapat menggunakan alat khusus untuk menyaring air di rumah
ataupun menggunakan air mineral kemasan yang sudah teruji klinis.
5.
Apabila anak alergi terhadap binatang sebaiknya jangan memelihara binatang
terlebih dahulu dirumah karena bisa menjadi pemicu alergi pada anak.
6.
Ketika anak keluar rumah usahakanlah untuk menggunakannya masker agar nafas
anak menjadi lebih nyaman dan tidak terkena debu atau asap polusi yang kotor di
luar.
7.
Lebih baik Anda tidak memberikan makanan yang digoreng pada anak terlalu sering
atau makanan cepat saji dan berbagai jenis makanan yang mengandung MSG dan
bahan pengawet lainnya.
8.
Usahakan hindari terlebih dahulu penggunaan kosmetik atau parfum yang
menyebabkan aroma wangi yang kuat sehingga dapat menyebabkan anak mengalami
alergi batuk yang berat.
9.
Apabila anak mengalami alergi terhadap makanan tertentu, sebaiknya jangan berikan
makanan tersebut pada anak terlebih dahulu. Termasuk juga jika anak mengalami
alergi akibat mengkonsumsi buah yang asam, sehingga dapat berdampak alergi
batuk yang berat pada anak.
Umumnya
setiap alergi batuk bisa Anda kendalikan sesuai dengan penyebab batuknya. Jika
anak mengalami alergi yang sangat berat terkait dengan sumber penyebab alergi
maka usahakanlah jangan biarkan anak terkena pemicunya.
Kondisi
alergi ini bisa saja terjadi sepanjang waktu sehingga Anda sebagai orang tua
harus bisa memperhatikan kondisi kesehatan anak. Dan usahakanlah selalu
berkonsultasi ke dokter anak atau bidan terdekat.
Demikianlah Cara Mengenali Batuk Alergi Pada Anak, Mengetahui Penyebab, Gejala, Perawatan Dan Pencegahannya yang perlu Anda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel yang bermanfaat lainnya.