Memilih Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman Dan Alami

Memilih Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman Dan Alami. Seperti halnya saat masa kehamilan, ketika proses menyusui pun Anda harus lebih selektif dan berhati-hati dalam mengkonsumsi dan memilih obat. Bahkan sebaiknya Anda menghindari obat-obatan yang mengandung bahan kimia terlebih dahuu.
Meski dalam kadar dosis yang rendah, kandungan bahan aktif dari obat-obatan tersebut bisa berdampak terhadap bayi melalui ASI. Pada artikel ini team redaksi kami akan mencoba mengulas sedikit tentang obat batuk untuk ibu menyusui yang aman dan alami.
Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui

Pada umumnya gangguan kesehatan memang bisa datang kapan saja dan tidak bisa kita prediksi. Salah satu gangguan kesehatan ringan yang mungkin terjadi ketika menyusui yaitu flu dan batuk. Meski bukan merupakan penyakit yang berbahaya, tetapi flu dan batuk akan cukup mengganggu kenyamanan Anda saat menjalani aktivitas menyusui.
Oleh karena itu, sebaiknya kondisi tersebut dapat segera ditangani dengan benar. Flu dan bantuk merupakan salah satu penyakit sejuta umat. Mengapa bisa dibilang begitu? Karena flu dan batuk hampir menyerang semua berbagai kalangan manusia dan semua usia.
Flu dan batuk disebabkan oleh virus influenza yang menyerang sistem imun yang lemah dan biasanya tidak begitu berbahaya. Virus akan mudah menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dalam kasus ini balita dan bayi akan lebih mudah terserang flu dibandingkan dengan orang dewasa.

Baca Juga : Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas, Sehat Dan Cepat Gemuk

Namun akan berbeda kasusnya jika ibu menyusui yang terserang flu dan batuk. Dan sudah kita sebutkan di atas bahwa harus di pastikan seorang ibu yang menyusui tidak boleh sembarangan dan harus berhati-hati dalam mengkonsumsi obat flu dan bantuk yang dijual bebas di pasaran. karena nanti akan berdampak dan berefek kepada balita yang disusui.
Gejala flu yang rata-rata terjadi adalah : demam, hidung tersumbat, tenggorokan sakit, bersin dan disertai batuk. Flu cukup mengganggu jika kondisinya lumayan berat, sehingga dibutuhkannya obat flu untuk meredakan gejala tersebut.
Tetapi, jika Anda tidak ingin terkena resiko karena mengkonsumsi obat yang berbahan kimia dari dokter dan bidan ataupun dari apotek, bagi ibu menyusui lebih disarankan menggunakan pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami berikut ini.

Jenis-jenis obat batuk alami untuk ibu menyusui :

1. Madu

Siapa yang tidak mengenal madu. Sudah sejak dulu madu dikenal ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan. Dan mungkin Anda sudah pernah mendengar sebelumnya bahwa madu juga bisa menjadi salah satu pilihan obat batuk alami terutama obat flu untuk ibu menyusui.
Untuk mengkonsumsinya bisa secara langsung ataupun dengan dicampurkan dengan teh hangat. Bahkan, jika Anda mencampurkannya dengan teh herbal hangat atau perasan jeruk lemon, bahan ini akan lebih melegakan tenggorokan. Karena madu dipercaya untuk menyejukkan tenggorokan dan jeruk lemon dapat membantu meredakan gejala peradangan.

2. Minuman Hangat, Jahe dan Kencur

Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui

Untuk mempertahankan produksi ASI dan mengurangi flu dan batuk, cobalah untuk minum-minuman hangat. Karena ketika Anda minum-minuman hangat akan dapat membantu tubuh lebih hangat dan fresh saat terkena flu dan batuk. Bisa dengan sekedar minum teh hangat, susu hangat, kaldu ayam ataupun jahe dan kencur, yang disinyalir baik untuk ibu menyusi.
Untuk cara mengkonsumsi jahe dan kencur sebagai obat batuk herbal Anda bisa memanggang jahe/kencur kemudian di tumbuk atau di memarkan dan di seduh dengan air hangat. karena menurut sebuah riset bahwa jahe dan kencur bisa dijadikan sebagai oabt batuk berdahak karena dapat membantu mengencerkan dahak. Dan supaya terasa lebih enak, Anda dapat mencampurkan jahe ke dalam teh panas.

3. Bawang Putih

Tidak hanya jahe dan kencur obat batuk ibu menyusui yang satu ini yaitu bawang putih bisa Anda jadikan sebagai obat alami pada waktu menyusui. Karena bawang putih berguna sebagai mukolitik yang bisa membantu dalam mengencerkan dahak pada tenggorokan.
Cara mengkonsumsinya pun cukup mudah, kupaslah bawang putih 1 – 3 siung lalu cuci bersih dan Anda bisa mengkonsumsinya ketika makan. Makan setidaknya 2X1 dalam sehari. Apabila Anda tidak suka bawang putih mentah karena aroma dan rasanya yang kuat, maka Anda bisa merebusnya terlebih dahulu ataupun diolah menjadi suplemen yang tetap baik bagi kesehatan tubuh.

4. Nanas

Nanas dipercaya bisa dijadkan obat batuk pilek untuk ibu menyusui yang aman untuk di konsumsi. Karena nanas mengandung bromelain yang sinyalir bisa membantu mengeluarkan lendir dari dalam tenggorokan dan meredakan batuk.

5. Vitamin C

Memberi asupan suplemen dan nutrisi dalam tubuh bisa juga dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung vitamin C. Dengan cara mengkonsumsi buah dan sayur saat menyusui dapat membantu badan agar tetap fit dan mempercepat proses pemulihan dari flu maupun batuk.
Namun, meski vitamin C memiliki manfaat yang baik, Anda tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi buah ataupun makanan yang mengandung vitamin C , karena  bisa tidak baik bagi kesehatan dan pencernaan bayi Anda.

Baca Juga : Daftar Makanan Yang Baik Untuk Ibu Menyusui

6. Asam Jawa

Asam jawa dipercaya bisa di jadikan salah satu obat batuk berdahak untuk ibu menyusui. Cara mengkonsumsinya juga cukup mudah, karena Anda bisa meracik sendiri dengan menambahkan gula merah. Seperti halnya bawang putih, asam jawa berfungsi sebagai mukolitik untuk mengencerkan dahak pada tenggorokan. Dan untuk menyembuhkan batuk, sebaiknya minumlah ramuan ini secara teratur.

7. Probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme yang biasanya terdapat di produk minuman atau yogurt. Kandungan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Probiotik tidak akan bekerja langsung untuk menghilangkan flu dan batuk.
Namun, probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara menyeimbangkan bakteri yang hidup di dalam usus. Namun ingat, Anda juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Karena apabila dikonsumsi secara berlebihan, justru bisa membuat dahak di tenggorokan semakin tebal.
Nah, kini Anda sudah mengetahui berbagai macam obat batuk untuk ibu menyusui yang tergolong aman, bukan? Selain dengan cara mengkonsumsi beberapa jenis obat batuk di atas, meredakan batuk juga bisa dengan cara Anda mandi dengan air hangat. Karena mandi dengan air hangat bisa membantu mengurangi cairan di dalam hidung yang juga mempengaruhi flu dan batuk.
Mengalami flu dan batuk saat menyusui si buah hati bisa menggangu Anda. Namun juga, Anda disarankan untuk tetap bijak dalam memilih obat batuk untuk ibu menyusui agar aman dikonsumsi. Apabila beberapa cara di atas tidak berhasil, segeralah berkonsultasi ke dokter ataupun bidan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Demikianlah Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman Dan Alami yang perlu Anda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel yang bermanfaat lainnya. 

Tips Memilih Susu Untuk Ibu Hamil 1-3 Bulan

Membahas tentang susu yang baik untuk ibu hamil 1 sampai 3 bulan tentunya setiap orang akan memiliki pendapat yang berbeda-beda. Tetapi dengan kita mengetahui berbagai macam merk susu kehamilan dan kandungan gizi apa saja yang ada di dalamnya, nantinya Anda dapat memilih merk susu manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dan team redaksi kami kali ini tidak akan menulis tentang kekurangan produk susu kehamilan yang telah beredar di masyarakat indonesia. Namun, akan memaparkan dan mencoba menjelaskan seberapa penting peran susu kehamilan dalam memenuhi kesehatan dan gizi ibu hamil.

Tips Memilih Susu Untuk Ibu Hamil 1-3 Bulan


Terlepas dari berbagai macam manfaat yang terdapat pada produk susu ibu hamil, pada umumnya saat masa kehamilan, Anda akan mengalami mual dan muntah pada trimester pertama. Berbagai macam produk susu untuk ibu hamil terkadang akan membuat mual dan muntah Anda semakin parah.

Namun semakin parahnya mual itu bukan disebabkan keracunan, melainkan keadaan ibu hamil yang baru menyesuaikan diri terhadap kehamilannya. Ada baiknya Anda harus lebih selektif dalam memilih produk susu yang akan Anda konsumsi, agar masa kehamilan yang Anda jalani lebih menyenangkan.


Susu Yang Baik Untuk Ibu Hamil 1-3 Bulan

Sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas bahwa team redaksi kami tidak akan membahas tentang kekurangan dan kelebihan dari produk susu kehamilan, karena kami rasa semuanya memilik manfaat yang baik. Melainkan kami hanya ingin berbagi informasi mengenai produk susu kehamilan yang banyak dipilih oleh masyarakat indonesia, karena mereka merasa puas dan mendapatkan manfaatnya.

Selama berbagai macam produk susu untuk hamil itu mengandung gizi yang baik dan terbebas dari bakteri berbahaya, maka susu tersebut baik dan aman untuk dikonsumsi.

Berikut ini 5 produk susu kehamilan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia, serta bisa menjadi salah satu referensi untuk Anda :

1. Lactamil Inisis

Lactamil memproduksi 2 jenis susu kehamilan yaitu LactamilPregnasis dan Lactamil Inisis. kedua produk susu tersebut memiliki kandungan gizi yang sama, tetapi keduanya pun telah di khususkan bagi ibu hamil dengan usia kandungan yang berbeda. Lactamil Inisis merupakan produk susu yang telah di setting bagi ibu hamil 1-3 bulan , dan berhubung ibu hamil muda masih sering mengalami mual dan muntah, maka memilih Lactamil Inisis merupakan pilihan yang tepat.

Baca Juga : Menu Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Muda


2. Prenagen Nemesis

Prenagen juga memproduksi 2 jenis susu yaitu bagi ibu menyusui dan ibu hamil, serta merupakan salah satu produk susu kehamilan yang cukup populer, yaitu Prenagen Mommy dan Prenagen Nemesis Keduanya sangatlah bagus, tetapi untuk masa kehamilan yang baru memasuki trimester pertama sebaiknya Anda memilih Prenagen Nemesis, karena produk ini telah diberi formula khusus agar tidak menambah rasa mualdan ingin muntah bagi ibu hamil.

3. Frisomum Gold

Susu Frisomum Gold memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin dalam kandungan. Juga dilengkapi dengan penambahan prebiotik yang dapat membantu untuk melancarkan pencernaan ibu hamil. Dan untuk mulai mengkonsumsinya boleh saat usia kehamilan Anda masih 1 bulan.

Baca Juga : Tips Memilih Vitamin Untuk Ibu Hamil


4. Anmum Materna

Susu Anmum materna memilki kandungan nutrisi yang cukup lengkap seperti zat besi, folat, kalsium, inulin, DHA, AHA dll. Serta juga termasuk salah satu susu untuk ibu hamil 1-3 bulan. Namun Sayangnya susu ini belum diformulasikan secara khusus yang membuat ibu hamil muda tidak merasa mual saat mengkonsumsinya.

5. Enfamama A+

Enfamama A+. Merupakan susu karya mead johnson dan cukup baik bagi ibu hamil karena mengandung nutrisi yang tak kalah lengkap dengan produk-produk susu di atas. Kandungan nutrisinya dapat membantu perkembangan otak dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Sebagaimana Frisomum Gold, susu Enfamama A+ pun telah diformulasikan agar aman saat dikonsumsi bagi ibu hamil 1-3 bulan.

Demikianlah Tips Memilih Susu Untuk Ibu Hamil 1-3 Bulan yang perlu Anda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel yang bermanfaat lainnya. 

Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas, Sehat, Pintar Dan Cepat Gemuk

Ibu menyusui harus lebih memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi, karena menjaga kesehatan tidak hanya berlaku bagi sang ibu namun untuk si Kecil juga. Proses menyusui merupakan kebahagiaan yang luar biasa karena bisa memberikan ASI secara ekslusif dan menjalani kodrat sebagai seorang ibu pada umumnya.

Makanan sehat yang dimakan oleh sang ibu akan bisa dimakan juga oleh si Kecil, karena setiap makanan yang dimakan oleh sang ibu akan diubah menjadi ASI. Dan sudah menjadi keharusan memberikan ASI pada bayi sampai ia umur 6 bulan, karena ASI mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatannya. Barulah setelah umur 6 bulan hingga 2 tahun bayi baru boleh diberikan MPASI.
Makanan sehat untuk ibu menyusui

Saat umur bayi mencapai usia 2 tahun, maka ia akan mengalami perkembangan otak yang luar biasa cepat apabila dibandingkan dengan perkembangan otak di periode lainnya. Serta hal ini yang sebaiknya tidak boleh diabaikan oleh para ibu terutama bagi Anda yang baru pertama kali memiliki buah hati.
Masa perkembangan otaknya yang cepat sebaiknya ditanggapi dengan perlakuan-perlakuan yang tepat pula, karena bisa mendukung tumbuh kembang bayi dan bukan hanya dari sisi perkembangan otaknya saja.
Memiliki bayi yang cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Oleh karena itu, tidak diherankan apabila banyak para ibu yang berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan sang bayi termasuk dalam mengkonsumsi makanan, yang mungkin sebelumnya bukan merupakan menu makanan favorit. Dan tentunya hal ini dilakukan agar produksi ASI memiliki kandungan kaya gizi yang dibutuhkan oleh sang bayi.

Rekomendasi makanan untuk ibu menyusui agar bayi cerdas

Berbicara mengenai makanan ibu menyusui agar bayi cerdas, sehat, pintar dan cepat gemuk, apa saja sih makanan yang direkomendasikan agar bisa memiliki bayi yang cerdas, sehat,pintar dan cepat gemak ?
Berikut ini berbagai macam jenis makanan yang sehat untuk ibu menyusui:

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau dikenal banyak mengandung berbagai nutrisi yang mampu mempengaruhi ASI sehingga terasa lebih segar dan enak bagi bayi. Dan seperti yang sudah Anda tahu bahwa sayuran seperti sayur bayam, wortel, brokoli dan yang lainnya. memiliki vitamin A, zat besi, serat dan masih banyak lagi. Selain itu, sayuran tidak hanya baik bagi ibu menyusui namun juga baik untuk ibu hamil karena memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu kesehatan jantung.

2. Buah Kurma

Buah kurma memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi sehingga dapat membanrtu meningkatkan produksi ASI. Bahkan, kandungan seratnya juga sangat baik untuk kualitas ASI. Selain itu, buah kurma juga dapat berguna saat masih hamil. Anda juga bisa mengkonsumsinya dengan kacang almond. inilah makanan ibu menyusui agar bayi cerdas.

Baca Juga : Perhatikan Tips Cara Menyusi Bayi yang Benar

3. Telur

Telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan salah satu pilihan yang tepat untuk memenuhi nutrisi saat hamil. Bagi ibu menyusui, kandungan asam lemak esensialnya merupakan kebutuhan yang penting untuk memberikan nutrisi pada ASI, terutama kuning telurnya terdapat kandungan sekitar 200 miligram kolin sebagai nutrisi penting dalam pengembangan pusat ingatan pada bayi.
Selain itu, telur juga dikenal mengandung  gizi lain yang tak kalah penting seperti hal nya vitamin A, vitamin D, asam folat dan zat besi. Mengkonsumsi telur merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu produksi ASI menjadi lebih berkualitas, dan konsumsilah telur yang difortirikasi DHA.

4. Olahan Susu

Makanan sehat untuk ibu menyusui agar bayi cerdas

Susu dapat di jadikan berbagai olahan seperti keju ataupun yoghurt, dan merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan karena dapat membantu bayi menjadi cerdas. Kandungan kalsium pada susu bukan hanya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang pada bayi, namun juga dapat mendukung perkembangan otaknya.

5. Ikan Salmon

Kandungan DHA dan nutrisi dalam Ikan salon sangat membantu bagi perkembangan sistem saraf si Kecil.  Semakin tinggi DHA dalam ASI maka semakin baik pula untuk mencegah depresi setelah proses melahirkan. Namun, perlu diperhatikan jangan mengkonsumsinya secara berlebih. Maksimal mengkonsumsi ikan salmon sebanyak 12 ons/minggu, karena dapat meningkatkan paparan merkuri pada si Kecil.

Baca Juga : Jenis-jenis Makanan yang Dilarang Bagi Ibu Menyusui

6. Buah Alpukat

Buah alpukat dikenal memiliki kandungan asam omega 3 yang dapat membantu dalam melancarkan aliran darah ke otak, dan merupakan cara alami untuk meningkatkan kemampuan otak bagi yang mengkonsumsinya.
Bagi ibu menyusui Anda bisa menghaluskannya dan menjadikan buah alpukat sebagai makanan pendamping ASI atau dikonsumsi sendiri dan si Kecil akan mendapatkan manfaat yang sama saat diberikan ASI.

7. Buah Blueberry

Buah buah blueberry memiliki kandungan flavonoids. Manfaat flavonoids dikenal mampu membantu seseorang dalam meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, dan berpikir secara keseluruhan. Disisi lain, mengkonsumsi buah blueberry dapat memperlambat resiko penurunan kemampuan mental.
Anda bisa mengkonsumsinya langsung atau denagn cara dicampur sereal oats maupun yoghurt. Disarankan untuk mengkonsumsi buah ini meskipun hanya sedikit karena untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan si Kecil lewat ASI.

8. Buah Zaitun

Buah zaitun merupakan salah satu alternatif makanan yang tepat untuk membantu ibu menyusui dan untuk memiliki bayi cerdas seperti yang diharapkan.
Mengkonsumsi buah zaitun secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi resiko kerusakan otak seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu, terdapat kandungan lemak yang tak jenuh di dalam buah zaitu, dan sangat membantu untuk mengantarkan oksigen lebih banyak ke otak dan seluruh sel yang membutuhkannya.
Demikianlah Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Cerdas, Sehat, Pintar Dan Cepat Gemuk yang perlu Anda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Anda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel yang bermanfaat lainnya. 

Gerakan Senam Ibu Hamil Untuk Mempermudah Persalinan

Melakukan senam hamil secara teratur, dapat menjaga stamina sehingga pada saat proses persalinan tiba kondisi tubuh akan lebih siap. Saat masa kehamilan tubuh akan terasa cepat lelah sehingga membuat Anda ingin terus berbaring santai.
Tetapi,  tidak bergerak aktif saat masa hamil justru akan membuat tubuh menjadi tidak bugar dan mempersulit proses persalinan nantinya. Oleh karena itu dengan Anda melakukan gerakan senam hamil secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot tubuh untuk menghadapi proses persalinan.
Gerakan Senam Ibu Hamil Untuk Mempermudah Persalinan

Gerakan senam hamil dapat meningkatkan stamina

Gerakan senam untuk ibu hamil merupakan salah satu olahraga yang cendrung lebih aman serta bisa dilakukan oleh sebagian besar wanita hamil. Senam hamil meliputi beberapa gerakan yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan dan juga dapat menjaga sistem kardiovaskular.
Jika Anda telah terbiasa melakukan senam aerobik sebelumnya, maka Anda hanya perlu melakukan sedikit modifikasi untuk menghindari gerakan melompat dan tendangan serta gerakan-gerakan lain yang berisiko membahayakan.
Senam aerobik dengan metode ritme lambat (low impact) yang tidak melibatkan gerakan melompat dan menendang baik untuk meningkatkan stamina saat hamil. Karena tidak adanya 2 gerakan tersebut sendi dan panggul Anda akan terlindungi. Namun,  jika Anda terlalu sering melibatkan gerakan-gerakan menendang ,berlari dan melompat selama masa hamil, maka akan berisiko melemahkan otot panggul bagian bawah.

Baca Juga : Tips Memilih Vitamin Untuk Ibu Hamil

Manfaat melakukan senam bagi kesehatan ibu hamil, antara lain:

·         Memperkuat sendi.
·         Mengencangkan otot.
·         Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang.
·         Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan.
·         Memperkuat jantung dan paru.
·         Membuat tidur lebih nyenyak.
·         Meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan.
Manfaat senam secara psikologis, dapat membantu Anda berpikir lebih positif karena merasa lebih siap untuk menghadapi persalinan. Selain itu, setelah proses persalinan, melakukan senam ibu hamil dapat membantu mengurangi berat badan yang berlebih dan menambah stamina Anda.

Mengikuti kelas senam kehamilan

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat bergabung dengan kelas senam hamil yang banyak dibuka di rumah sakit ibu dan anak. Dan nantinya Anda akan di bimbing oleh instruktur yang umumnya seorang bidan serta memang berpengalaman menangani proses persalinan.
Melatih pernapasan lebih diutamakan karena untuk mempersiapkan tubuh Anda menjalani persalinan dengan lebih siap. Dengan Anda ikut bergabung dalam kelas senam hamil, gerakan-gerakan yang Anda lakukan akan relatif lebih aman karena berada di bawah bimbingan dan arahan instruktur yang berpengalaman.
Selain lebih aman dan terpercaya, melakukan senam hamil bersama ibu-ibu hamil lainnya juga dapat membantu Anda merasa lebih nyaman, karena Anda akan merasa tidak sendiri dan dapat bertukar pikiran dan sharing seputar kehamilan.
Selain senam hamil yang biasa ditawarkan pada kelas senam kehamilan, gerak tubuh untuk mempersiapkan proses persalinan juga dapat dilakukan dengan pilates dan gerakan yoga untuk ibu hamil.

Gerakan senam hamil di rumah

Umumnya, senam hamil dilakukan 2 sampai 4 kali dalam seminggu dengan durasi kurang lebih 30 menit. Tetapi Anda juga bisa melakukan senam hamil di rumah dengan mengikuti panduan video senam hamil atau buku yang terpercaya.
Berikut ini beberapa gerakan senam untuk ibu hamil yang dapat Anda lakukan:

#Senam lantai

Senam lantai dapat membantu untuk memperkuat punggung dan otot perut. Tahap-tahap gerakan:
·         Ambil posisi menyerupai kursi sambil berlutut membentuk 90 derajat dan kedua tangan lurus menyangga di depan. Pastikan tangan berada di bawah bahu.
·         Angkat dan luruskan satu kaki sejajar dengan punggung. Tahan beberapa saat.
·         Ganti dengan kaki sebelah.
·         Ulangi 10 kali untuk kaki kiri dan 10 kali untuk kaki kanan.

#Berjongkok

Melakukan aktivitas senam dengan berjongkok di masa kehamilan dapat membantu membuka jalan lahir bagi bayi. Anda dapat mencoba melakukan gerakan jongkok dengan bola senam. Tahap-tahap gerakan:
·         Berdiri tegak membelakangi dinding dengan bola senam yang dihimpit di antara punggung dan dinding. Buka kaki sedikit.
·         Turunkan badan Anda dengan kaki membentuk sudut 90 derajat.
·         Kembali ke posisi semula. Ulangi 10 kali.

#Menaiki bangku pendek

Untuk memperkuat otot kaki, Anda dapat melakukan senam dengan bantuan bangku pendek. Tahap-tahap gerakan:
·         Berdiri dan letakkan bangku pendek dengan tinggi tidak lebih dari 20 cm dan cukup lebar di depan Anda.
·         Angkat kaki kiri lalu kaki kanan ke atas bangku. Setelah itu turunkan kaki kiri dan kemudian kaki kanan.
·         Lakukan pergantian tanpa buru-buru dan penuh hati-hati.
·         Ulangi 15-25 kali sambil menjaga agar punggung tetap lurus saat melakukan gerakan.

#Push-up dinding

Gerakan ini bermanfaat memperkuat otot dada dan otot trisep pada bagian belakang lengan atas. Tahap-tahap gerakan:
·         Berdiri menghadap tembok dengan kedua tangan lurus bersandar pada dinding. Dari samping, tubuh terlihat mencondong ke depan, seperti sedang mendorong dinding. Buka kaki sejajar bahu.
·         Tekuk siku perlahan-lahan dan dekatkan dada hingga dagu mendekat ke dinding. Jaga agar punggung Anda tetap lurus.
·         Kembali ke posisi semula.
·         Ulangi hingga 15 kali.

Hal-hal yang perlu di perhatikan saat melakukan gerakan senam ibu hamil :

·         Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya.
·         Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari cedera pada punggung bawah dan sendi panggul.
·         Hindari gerakan memutar dan membalik badan secara cepat. Lebih sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh di masa kehamilan.
·         Kenali kemampuan Anda dan jangan memaksakan diri. Ambil waktu istirahat jika Anda merasa kelelahan.
·         Jaga agar suhu ruangan tidak panas. Gunakan pakaian yang tidak terlalu tebal dan menyerap keringat.
·         Cegah dehidrasi dengan mengonsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil.
·         Pastikan instruktur atau panduan yang Anda jadikan acuan dapat dipercaya.
Apabila Anda sudah lama tidak berolahraga, maka Anda bisa memulai dengan melakukan gerakan senam 5 menit sehari, kemudian secara berangsur-angsur  meningkat menjadi 10 menit, dan terus meningkatnya hingga 30 menit per hari.
Pada dasarnya, manfaat utama senam hamil adalah agar tubuh lebih sehat dan merasa lebih rilex. Serta di sarankan agar Anda menjaga perasaan tetap tenang saat melakukannya.
Demikianlah Gerakan Senam Ibu Hamil Untuk Mempermudah Persalinan yang perlu Bunda ketahui. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Bunda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel bermanfaat lainnya.

7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan Hamil

7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan HamilMenjelang haid (PMS) dan tanda hamil muda memang memiliki sindrom yang hampir mirip, mulai dari kram perut, hingga payudara yang mengencang. Tentunya akan sedikt sulit bagi Anda yang sedang harap-harap cemas untuk bisa membedakan hal tersebut.
Dan berikut ini cara membedakan antara tanda hamil muda dan gejala mau haid (PMS). Namun perlu diperhatikan: Pada setiap wanita satu dan yang lainnya kerap mengalami gejala yang berbeda-beda dan bervariasi.
7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan Hamil

1. Terlambat datang bulan (belum tentu tanda hamil)

Salah satu tanda awal kehamilan yang sangat klasik adalah terlambat datang bulan, apalagi jika siklus menstruasi Anda normal serta tidak pernah terlambat sebelumnya. Namun, jika siklus Anda cenderung tidak teratur atau tidak terduga, kemungkinan bukan salah satu tanda kehamilan.
Bahkan terhadap wanita yang memiliki siklus tepat waktu dan normal sekalipun, karena periode menstruasi yang terlewat bukan sebuah jaminan yang pasti dari tanda awal kehamilan. Pola makan yang tidak teratur di sertai stres, aktivitas yang padat dan berbagai macam faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan Anda mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Jika Anda melakukan suatu perubahan yang besar dalam aktivitas sehari-hari atau berada di bawah tekanan stres yang berat, maka terlambat haid mungkin hanya alarm dari tubuh untuk mengingatkan Anda agar dapat beristirahat yang cukup.

2. Ngidam merupakan (tanda hamil)

Ketika Anda dalam masa haid atau PMS, mungkin Anda menyadari akan lebih cendrung untuk makan-makanan yang manis atu asin, seperti halnya cokelat, jajanan kripik atau bahkan gorengan. Juga meningkatnya selera makan Anda.
Namun ketika Ngidam ibu hamil  cendrung menginginkan kombinasi makanan yang tidak biasa Anda makan sebelumnya. Seperti halnya (jus mangga muda atau bahkan steak ayam) bahkan Anda mungkin akan menginginkan sebuah makanan yang tadinya jarang Anda konsumsi atau tidak pernah diinginkan sebelumnya.
Seiring dengan keinginan makanan yang bervariasi atau yang aneh-aneh, mungkin juga Anda akan benar-benar tidak tertarik pada beberapa makanan yang memiliki bau dan selera tertentu, bahkan makanan tersebut yang sebelumnya Anda sukai. Dan hal ini tentunya hanya akan berlangsung selama kehamilan saja. Karena ngidam merupakan gejala halus saat masa kehamilan.

Baca Juga : Cermati 10 Tanda Awal Kehamilan Setelah Berhubungan

3. Sakit punggung (mungkin hanya tanda PMS)

Banyak kabar yang mungkin Anda sering dengar bahwa saat masa kehamilan ibu hamil kerap mengalami sakit punggung. Namun, perlu di garis bawahi bahwa rasa sakit tersebut hanya akan muncul pada masa kehamilan trimester kedua sampai tiga, karena berat badan janin dalam kandungan mulai bertambah.
Apabila Anda mengalami rasa sakit pada punggung bagian bawah di iringi dengan dekatnya periode menstruasi, kemungkinan besar itu hanyalah pertanda gejala haid (PMS) saja. Rasa sakit pada punggung bagian bawah yang terkait dengan menstruasi dilaporkan terasa seperti ditembak, namun ada juga yang mengalami rasa sakit seperti berdenyut atau pegal mirip kram. Juga terkadang rasa sakit tersebut terasa sampai ke kedua kaki.

4. Morning Sickness atau mual dan ingin muntah (Itu tanda hamil)

Gejala morning sickness merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang paling klasik dan kemungkinan besar  Anda sedang hamil. Gejala mual akan Anda rasakan mulai dari tiga minggu setelah masa pembuahan. Akan tetapi, tidak semua wanita mengalami morning sickness, dan  gejala morning sickness dapat terjadi setiap saat sepanjang hari.
Perlu Anda ketahui saat PMS atau terlambat datang bulan Anda tidak akan mengalami gejala mual dan ingin muntah (morning sickness).

5. Kram perut yang berlangsung lama (tanda akan menstruasi)

Menjelang satu sampai dua hari sebelum menstruasi banyak wanita yang mengalami kram pada perut. Namun, kram perut juga dapat terjadi selama masa implantasi embrio.
Kram perut merupakan salah satu akan menstruasi, jika Anda mengalami kram akibat kejang otot rahim yang akan terjadi antara 24-48 jam sebelum menstruasi. Yang pada umumnya rasa kram tersebut terasa seolah perut bagian bawah diperas juga diikuti oleh nyeri punggung.
Namun beberapa wanita mengalami kram perut PMS ringan, tetapi juga bisa sangat intens. Kram  prut yang Anda rasakan dalam tahap berangsur-angsur akan menghilang diikuti dengan berakhirnya siklus haid.
Terjadinya kram perut disebabkan adanya implantasi embrio umumnya akan terasa lebih ringan dibandingkan dengan kram perut yang terjadi selama masa PMS.
Kram perut juga pada umumya akan terasa lebih dari satu sisi dari yang lainnya. Karena apabila telur dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram mungkin lebih terasa pada sisi tersebut dan  bukan terasa pada sebelah kiri.

Baca Juga : Jenis-Jenis Makanan yang Dilarang Saat Hamil Muda

Juga banyak beberapa wanita yang mengatakan bahwa rasa tersebut seperti halnya dicubit atau ditarik, dan tidak seperti kram yang pada umumnya. Kram juga bisa berlangsung hanya beberapa jam saja atau bahkan hingga beberapa hari pada kasus tertentu, juga yang biasanya terjadi rasa kram pada perut dibarengi dengan adanya bercak darah, namun sekali lagi, hal tersebut tidak berlaku untuk setiap wanita.
Intinya: (apabila Anda mengalami kram yang intens kemudian berlangsung lebih dari satu hari, Anda mungkin mengalami menstruasi PMS).

6. Jika itu tanda PMS, harusnya tidak terdapat bercak darah

7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan Hamil, Bercak Darah

Terjadinya pendarahan ringan terkadang merupakan salah satu tanda awal kehamilan, namun banyak wanita sering menduga bercak darah ringan tersebut hanya sebagai pertanda menstruasi biasa. Bercak darah ringan yang terjadi pada masa awal kehamilan disebut dengan pendarahan implantasi.
Di mulainya pendarahan implantasi biasanya seminggu sebelum menstruasi. Jika Anda mendapati adanya bercak darah setelah ovulasi kemungkinan besar menunjukkan suksesnya proses pembuahan. Bercak darah yang Anda dapati mungkin hanya 1-2 tetes saja juga hampir tidak pernah berwarna merah darah menyala.
Pada umunya pendarahan implantasi berwarna merah muda atau kekuningan juga hampir berwarna kecoklatan, dibarengi dengan adanya becak darah. Namun hal ini tidak terjadi pada setiap wanita, dan hanya akan terjadi dalam durasi yang terbatas sperti 1-2 hari atau bahkan hanya beberapa jam saja.
Dalam kasus langka yang terjadi dan menjadi sebuah alasan utama mengapa pendarahan implantasi sering dianggap hanya sebagai awal periode haid. Karena pendarahan implantasi tidak terjadi lebih dari 5 atau 7 hari, dan itu merupakan hal yang tidak normal.
Selama PMS Anda tidak akan memiliki pendarahan, karena saat masa menstruasi Anda tiba maka akan benar terjadi. Juga aliran darahnya akan terasa lebih berat dan berlangsung hingga seminggu. Dan memiliki warna yang bervariasi dari merah tua kehitaman hingga cekelat gelap bahkan merah darah cerah, bertekstur kadang kental juga kadang cair, kadang dilengkapi adanya gumpalan darah.

7. Nyeri pada payudara yang berlangsung lama (merupakan tanda hamil)

Rasa nyeri pada payudara selama masa awal kehamilan merupakan hal yang wajar karena adanya peningkatan hormon progesteron juga payudara akan terasa sakit, sensitif atau keras saat disentuh dan akan terasa lebih padat dan berat dari biasanya.
Payudara juga akan mengalami pembengkakan dan hal ini akan terjadi satu sampai dua minggu setelah mengalami masa pembuahan, bahkan dapat berlangsung cukup lama akibat adanya peningkatan progesteron dalam tubuh untuk mendukung masa kehamilan. Juga beberapa wanita akan mengalami nyeri yang berlangsung sepanjang masa kehamilannya.

Baca Juga : Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Harus Disiapkan

Cara terbaik untuk mengetahui antara gejala haid PMS dan tanda awal kehamilan adalah dengan melakukan tes kehamilan. Mengetahui gejala PMS khas Anda juga akan banyak membantu sehingga Anda akan lebih mudah untuk mengetahui ketika adanya perubahan dalam polanya.
Berkonsultasilah ke dokter apabila Anda memiliki pertanyaan atau medapati masalah. Karena semakin cepat Anda mengetahui Anda hamil, maka akan semakin cepat pula Anda mendapatkan perawatan yang tepat untuk masa kehamilan serta menjaga bayi dalam kandungan.
Demikianlah 7 Tips Cara Membedakan Gejala Haid Dan Hamil yang perlu Anda ketahui sebelum mempersiapkan masa kehamilan. Terima kasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca, semoga artikel yang Bunda baca ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel bermanfaat lainnya.